Antara Negara Agraris Atau Negara Pengimpor

Negara Agraris atau Negara Pengimpor

#PrabowoMuda
Antara Negara Agraris Atau Negara Pengimpor
liputanpos.Ethopia adalah salah satu negara dibenua Afrika yang tandus tanahnya dan memiliki padang gurun yang sangat luas, itulah mengapa sejak masih di SD sering terdengar bencana kelaparan/kekurangan gizi dan lain-lain.
Jika dibandingkan tingkat kesuburan dengan indonesia tentu sangat jauh berbeda. Namun ternyata hari mereka tercatat sebagai negara peng export hasil pertanian no 16 didunia (survei dari lembaga risech Inggris) mengalahkan indonesia yang hanya berada di peringkat 21 dunia (Paradoks Indonesia)

Negara agraris yang sangat subur kalah dari negara tandus di benua afrika. Kemenristek dan Kementan RI haruslah studi banding ke Ethiopia agar bisa bersaing dan meningkatkan ketahanan pangan nasional sebagai dasar kekuatan rakyat dan negara.

Dulu pak jokowi berjanji kita tidak boleh impor pangan lagi, petani dan nelayan Indonesia harus dimulikan. Pertanyaannya adalah kok masih tetap diimpor pangan di tahun ke-4 pemerintah ini. Apakah menteri perdagangan tidak tahu janji dari jokowi waktu kampanye, atau import pangan ini adalah proyek mengumpulkan logistik pemilu? Hanya mentri dan presiden yang tahu.
Jadi sebagai anak bangsa saya bertanya

Apakah kita negara Agraris atau negara Pengimpor? Jika pemerintah mau impor cobalah lakukan survei kepada petani apakah mereka setuju pemerintah lakukan impor? karena kebijakan impor adalah kebijakan “membunuh” ekonomi rakyat. Dilain pihak Kementrian pertanian mengatakan stoknya masih banyak, kok tidak kompak ya jadi bingung nih apalagi rakyat.

Jadi petani, nelayan dan buruh semakin semangat untuk mengganti Presiden tapi tenang aja pak karena bukan tahun 2019, tetapi

Comments

Popular posts from this blog

Presiden Rusia, Vladimir Putin Dilantik Untuk Keempat Kalinya

OMG, Terjebak Dalam Grup “Mahmud”!

Prabowo Subianto: Negara Kita Ekonomi Rapuh, Sangat Kritis, tapi Elite Tidak Mau Mengakui